
Pada usia ini, anak mulai mampu untuk menahan diri dan sudah mengetahui disiplin. Ia dapat duduk dengan tenang dan menyelesaikan tugas dengan hati-hati. Selain itu dapat mengurus diri, makan sendiri, menyisir rambut dan memakai pakaian sendiri.
Pada masa ini kritik dan pujian berpengaruh terhadap perkembangan sosialisasi anak. Meskipun kepandaiannya sudah lebih meningkat, tetapi anak tetap belum dapat membedakan antara cerita yang sungguh-sungguh dan cerita khayalan. Dari perkembangan pengertian, dapat dilihat bahwa anak usia 4 tahun sudah dapat membedakan antara "satu" dan banyak. Rasa ingin tahunya diarahkan untuk memperoleh keterangan-keterangan mengenai asal mula dan sebab akibat sesuatu hal. Ia mencoba untuk mengkonseptualisasi kemajemukan alam dan lingkungan sosial. Walaupun demikian proses intelektualnya masih sempit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar