Setiap anak, diantara usia 1-6 tahun sedang mengembangkan keterampilan berbicaranya. Itu sebabnya, terkadang ada saat-saat dimana dia tidak lancer dalam berbicara, seperti terbata-bata dan mengulang-ulang kata.
Di usia prasekolah anak-anak selalu mencari kata-kata yang tepat dan mengalami kesulitan menemukannya. Mencari-cari kata ini terutama terjadi di saat-saat mereka sedang begitu bersemangat, sedang marah atau ketika mereka ingin orang lain turut merasakan keberhasilan yang diraihnya.
Para ahli mengatakan, bila ditanyakan pada para penggagap, mereka sependapat bahwa justru antisipasi akan kesukaran mengungkapkan kata-katalah yang menyebabkan timbulnya gagap. Ketika penggagap merasa bicaranya diperhatikan orang lain, maka semakin menjadi-jadilah gagapnya. Jadi jelaslah, gagap cenderung muncul dalam kondisi stres.
Tanda-tanda anak gagap:
Di usia prasekolah anak-anak selalu mencari kata-kata yang tepat dan mengalami kesulitan menemukannya. Mencari-cari kata ini terutama terjadi di saat-saat mereka sedang begitu bersemangat, sedang marah atau ketika mereka ingin orang lain turut merasakan keberhasilan yang diraihnya.
Para ahli mengatakan, bila ditanyakan pada para penggagap, mereka sependapat bahwa justru antisipasi akan kesukaran mengungkapkan kata-katalah yang menyebabkan timbulnya gagap. Ketika penggagap merasa bicaranya diperhatikan orang lain, maka semakin menjadi-jadilah gagapnya. Jadi jelaslah, gagap cenderung muncul dalam kondisi stres.
Tanda-tanda anak gagap:
- Menunjukkan ritme bicara yang tidak teratur, yaitu memanjangkan beberapa kata dan memotong/mempercepat kata yang lain
- Sukar/tak mau bicara, anak seperti ingin mengatakan sesuatu dan kemudian diam atau pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar