Mengompol kembali pada usia prasekolah bisa disebabkan oleh gangguan fisik atau emosi. Jika seorang anak mengalami infeksi pada saluran kencing, kadang-kadang ia tidak dapat menahan kencingnya dengan baik. Kalau ini yang terjadi, kita harus segera membawa si kecil ke dokter agar mendapat perawatan sebagaimana mestinya.
Mengompol juga bisa merupakan ungkapan dari rasa cemas atau kurang aman. Hal ini bisa terjadi karena :
Mengompol juga bisa merupakan ungkapan dari rasa cemas atau kurang aman. Hal ini bisa terjadi karena :
- Kehadiran seorang adik. Anak bisa sengaja mengompol kembali karena ia ingin berperilaku seperti adik barunya. Perilaku ini kadang-kadang juga dilandasi oleh keinginannya untuk menarik perhatian orang tuanya. Ada juga yang mengompol tanpa disengaja, dan ini sering disebabkan oleh rasa cemas akan kehilangan kasih sayang orang tuanya.
- Ditinggalkan orang yang dipercayai. Misalnya jika anak ditinggal cuti oleh pengasuh yang sudah dekat dengannya.
- Mengalami kejadian yang menakutkan atau sedih sehingga anak merasa risau dan kurang tentram. Misalnya saja, orang tua sering bertengkar.
- Anak mengalami perubahan dalam hidupnya seperti pindah rumah atau harus berpisah dengan orang tua selama berada di sekolah.
- Tidak berani bilang kepada gurunya bahwa ia mau ke kamar kecil.
- Kamar kecil terletak jauh dari kelas, gelap atau terpencil sehingga anak merasa takut pergi sendiri.
- Kamar mandi di sekolah tidak seperti yang ada di rumah, misalnya dalam hal bentuk (jongkok atau duduk), kenyamanan dan kebersihannya.
- Anak belum bisa pergi ke kamar kecil sendiri karena sudah biasa dibantu.
- Merasa kurang aman dan takut di sekolah karena belum biasa ditinggal sendiri oleh orang tuanya.
- Ada masalah dengan murid lain yang tidak diketahui guru.
- Merasa cemas berlebihan karena takut salah dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru.
- Masalah yang terbawa dari rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar