
Mengompol juga bisa merupakan ungkapan dari rasa cemas atau kurang aman. Hal ini bisa terjadi karena :
- Kehadiran seorang adik. Anak bisa sengaja mengompol kembali karena ia ingin berperilaku seperti adik barunya. Perilaku ini kadang-kadang juga dilandasi oleh keinginannya untuk menarik perhatian orang tuanya. Ada juga yang mengompol tanpa disengaja, dan ini sering disebabkan oleh rasa cemas akan kehilangan kasih sayang orang tuanya.
- Ditinggalkan orang yang dipercayai. Misalnya jika anak ditinggal cuti oleh pengasuh yang sudah dekat dengannya.
- Mengalami kejadian yang menakutkan atau sedih sehingga anak merasa risau dan kurang tentram. Misalnya saja, orang tua sering bertengkar.
- Anak mengalami perubahan dalam hidupnya seperti pindah rumah atau harus berpisah dengan orang tua selama berada di sekolah.
- Tidak berani bilang kepada gurunya bahwa ia mau ke kamar kecil.
- Kamar kecil terletak jauh dari kelas, gelap atau terpencil sehingga anak merasa takut pergi sendiri.
- Kamar mandi di sekolah tidak seperti yang ada di rumah, misalnya dalam hal bentuk (jongkok atau duduk), kenyamanan dan kebersihannya.
- Anak belum bisa pergi ke kamar kecil sendiri karena sudah biasa dibantu.
- Merasa kurang aman dan takut di sekolah karena belum biasa ditinggal sendiri oleh orang tuanya.
- Ada masalah dengan murid lain yang tidak diketahui guru.
- Merasa cemas berlebihan karena takut salah dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru.
- Masalah yang terbawa dari rumah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar